UPAYA BELA NEGARA MELALUI PENDIDIKAN SEJARAH
(1) IPDN
(2) Ditajenad
(*) Corresponding Author
Abstract
Di negara kita, ada yang dilupakan bahwa di sela-sela pembangunan infrastruktur fisik/lunak/sosial, seharusnya secara paralel dilakukan pembangunan jiwa/roh-nya. Jiwa menjadi pijakan sekaligus pendorong kuat bagi ketahanan mental bangsa ini.Namun, hal semacam ini belum menjadi prioritas pembangunan nasional, apalagi tertanam di dalam jiwa dan pikiran. Memperkokoh persatuan bangsa maupun integrasi nasional adalah satu proses menyatukan cipta, rasa, dan karsa, menuju ke-ekaan tanpa sekat, dan mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai sesuatu yang final, yang menjadi kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara.Pemahaman ini, harus dilakukan dalam pendidikan sejarah sebagai bagian petahanan nirmiliter dengan memperhatikan pengalaman penerapan UU 20/1982 akibat telah dicabut/diberlakukan UU 3/2002 dan keterkaitannya di era reformasi.Sejalan dengan itu, konteks kesejarahan yang mengandung jiwa nasionalisme dan patriotisme mutlak dilakukan bagi perwujudan ketahanan nasional yang tangguh. Modal utama dalam membangun bangsa pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, melalui pengajaran diantaranya sejarah nasional Indonesia dan sejenis (pendidikan) kewarganegaraan (UU 20/2003-UU 12/2012) dapat ditanamkan nilai kebanggaan nasional, persatuan, kesatuan, maupun paradigma nasional dalam upaya menumbuhkan bela negara dan sekaligus kepentingan pertahanan negara.
Â
Kata Kunci : sejarah nasional, bela negara, pertahanan negara
Full Text:
PDFReferences
Buku
Amin, M. Masyhur.1995. Cokroaminoto Rekonstruksi Pemikiran dan Perjuangannya. Yogyakarta: Cokroaminoto University Press.
Aman.2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah.Yogyakarta: Ombak.
Bahar, Saafroedin. 1991. Pendidikan Pendahuluan Bela negara Tahap Lanjutan.Jakarta: Intermedia.
Cahyono, Hary, Cheppy.1996. Ilmu Politik dan Perspektifnya.Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Dwiyatmi. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Salatiga: Widya Sari Press.
Haq, Hamka.2011. Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam.Jakarta: PT. Wahana Semesta Intermedia.
Kamarin. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Gema Nusa Kaelan dan Zubaidi.
Kartodirdjo, Sartono. 1999. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kahin, George MT. 1995. Alih bahasa : Nin Bakdi. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia.Solo: UNS Pres.
Laning, Vina Dwi. 2008. Hidup Berbhinneka Tunggal Ika. Klaten: Cempaka Putih.
Poerwadarminta, WJS.1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: PN Balai Pustaka.
R, Dahlan dkk. 2001. Bung Karno-Wacana Konstitusi dan Demokrasi. Jakarta : PT Grasindo.
Suyanto, Bejo. 2007. Pemahaman Kembali Makna Bhinneka Tunggal Ika Persaudaraan dalam Kemajemukan.Jakarta: CV. Sagung Seto.
Soekarno. 1963. Sarinah : Kewajiban Wanita dalam Perdjoangan Republik Indonesia. Jakarta: Panitia Penerbit Buku-Buku Karangan Presiden Soekarno.
Setneg.1998. Risalah BPUPKI dan PPKI.Jakarta : Setneg.
Suhartono.1994. Sejarah Pergerakan Nasioanal Indonesia dari Budi Utomo Sampai Proklamasi 1908-1945.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Su’ud, Abu. 2007. Revitalisasi Pendidikan IPS: Suplemen Pendidikan Ilmu Sosial. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES.
Jurnal
Berantas, Sugeng. 2014. “Strategic Defence Review (SDR) : Membangun Pertahanan yang Melampaui Kekuatan Pertahanan Minimal (Minimum Essential Force-MEF). Majalah Satria. Badiklat. Vol. 10, No. 2. April - Juni 2014.
Berantas, Sugeng. 2014."Cyber Defense (Pertahanan Cyber-Dunia Maya) dalam Konteks Pandangan Bangsa Indonesia tentang Perang dan Damai". Jurnal Legislasi Pertahanan. Vol 2. No 1. Juni.
Prasetyo, Triyoga Budi dan Sugeng Berantas. 2014. “Diplomasi Pertahanan sebagai Bagian dari Diplomasi Total RIâ€. Jurnal Pertahanan. Vol. 4. No. 2. Agustus.
Website
"Bela Negara",https//id.wikpedi,org/wik/bela negara, diunduhpada 9 November 2015.
"Memahami Upaya Bela Negara", http://www.news.metrotvnews.com/read/2015/10/23/183417/memahami bela negara, 23 Oktober 2015, diunduh pada 9 November 2015,;
"Makalah Bela Negara", makalah cyber.blog.spot.coid/2012/04 makalah bela negara, httm, diunduh pada 9 November 2015.
Undang-Undang
Undang Undang Dasar NegaraRI 1945.
UU 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2015.
UU 3/2002 tentang Pertahanan Negara.
UU 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
UU 17/2011 tentang Intelijen Negara.
UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lain-lain
Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019.
Kep Menhankam 16/M/XII/1984 tentang Filosofi Pendidikan Hankamneg.
DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v5i3.369
Copyright (c) 2018 Jurnal Pertahanan & Bela Negara
INDEXED BY:
Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id
Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats