ANALISIS BIAYA PERANG TELUK III PADA PIHAK AMERIKA SERIKAT DITINJAU DARI SUDUT PANDANG LOGISTIK DAN ENERGI

Lena Lusiana(1*), Nugroho Adi Sasongko(2),

(1) Indonesia Defense University
(2) Energy Security, Defense Management Faculty
(*) Corresponding Author

Abstract


Invasi AS ke Irak dalam Perang Teluk III pada 2003-2011 telah menguras logistik dan energi. Militer AS telah mengirimkan kapal induk di Laut Merah dan di Teluk Persia, yang melepaskan sejumlah rudal jelajah Tomahawk dan melakukan penyerangan udara oleh jet tempur M-130, F-117, helikopter Apache, tank M1-Abram, dan M2-Bradley. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya Perang Teluk III dari sisi logistik dan energi pada pihak AS. Metode yang digunakan yakni studi literatur yang dilanjutkan analisis perhitungan berdasarkan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan militer AS dan koalisi telah menghabiskan biaya perang dari sisi energi dan logistik lebih dari 307,5 triliun rupiah. Divisi III Infanteri dengan 1085 Tank M1-Abram mencapai kisaran 70 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 16,5 milyar rupiah dan biaya logistik tank 69,8T. Divisi IV Infanteri dengan 841 Tank M2-Bradley mencapai kisaran 27,5 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 4,5 milyar rupiah dan biaya logistik tank 27,5 triliun rupiah. Divisi Lintas Udara ke-101, dengan 1048 Helikopter Apache mencapai kisaran 210 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 7,3 milyar rupiah dan biaya logistik tank 210 triliun rupiah. Satuan Khusus Operasi Udara-16 dengan Jet Tempur Ac-130 menghabiskan biaya kebutuhan energi 29 juta rupiah/unit.


Full Text:

PDF

References


Aristyawan, Francis, J. (2016). Analisis Terhadap Indikasi Adanya Motif War Profiteering di Balik Perang Irak. Jurnal Analisis Hubungan Internasional. 5(3), 63–74.

Adjis, C. A. (2003). Peradilan Internasional Versus Bush : Studi Kasus State Violence. Jurnal Kriminologi Indonesia, 3(1), 21–32.

Army Technology. Jangkauan jelajah M2-Bradley. https://www.armytechnology. com/projects/bradleym2-m3/.

Badaruddin, M. (2020). Signifikansi Energi dalam Dinamika Geopolitik di Timur Tengah. Universitas Bakrie. http://repository.bakrie.ac.id/3873/.

Dharmawanto, Mayor Cba Sahrin (2015). The Essence of National Security Strategy: Cadangan Energi untuk Pertahanan Negara. Wira, Media Informasi Kementerian Pertahanan,51(35).

Davis, E. (2011). Sources: Battles that Changed History: An Encyclopedia of World Conflict. Reference & User Services Quarterly, 51(1). https://doi. org/10.5860/rusq.51n1.71.

Dewi, M. A. (2004). Pencitraan Kekerasan Saddam Husein Terhadap Perempuan Sebagai Propaganda Amerika Serikat. Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik, 7(3).

EIA. 2003. Harga Karosene Type Jet Fuel di AS. https://www.eia.

gov/dnav/pet/hist/LeafHandler. ashx?n=PET&s=EMA_EPJK_PWG_

NUS_DPG&f=M. Fandom, Jets. Harga Jet Tempur AC-130. https://jets.fandom.com/wiki/Lockheed_AC-130.

Hopwood, Derek, et al, eds. (1993). Iraq: Power and Society. Reading, England: Ithaca.

--------, Kapasitas Tanki Helikopter Apache. https://jets.fandom.com/wiki/AH-64_Apache.Inetres. Kapasitas Tanki M2-Bradley.https://www.inetres.com/gp/military/cv/inf/M2.html.

Kurnia, Erwin. (2019). Analisa Perang Teluk Irak Vs Kuwait. https://pdfcoffee.com/analisa-perang-teluk-irak-vskuwait-

pdf-free.html.

Mahally, Abdul Halim. (2003). Membongkar Ambisi Global AS. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Makiya, Kanan. (1998). Republic of Fear: The Politics of Modern Iraq. 2nd ed.Berkeley: University of California Press.

Military Factory. Bahan bakar JP8 Jet Fuel. https://www.militaryfactory.com/armor/detail.asp?armor_id=5.

--------, Jangkauan Jelajah AC-130. https://www.militaryfactory.com/aircraft/detail.asp?aircraft_id=1636.

--------, Jangkauan Jelajah F-117A. https://www.militaryfactory.com/aircraft/detail.asp?aircraft_id=38. Diakses pada 29 Desember 2020.

Millah, F. T. (2007). Peradilan Saddam Hussein: Hegemony Amerika dan Tragedi Good World Governance. Millah, VII(1), 141–163.

Ortax. Kurs 1 USD tahun 2002 dan 2003. https://ortax.org/ortax/?mod=kursb i&page=neg&id=USD&jenis=_&search=2002-1-1&search_2=2020-12-18.

Printina, B. I. (2018). Sejarah Asia Barat Modern: Dari Nasionalisme Sampai Perang Teluk III. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Syah, R. (2019). Kontribusi Efek CNN Dari Media Televisi Amerika Terhadap Kebijakan Intervensi Militer Amerika Serikat Di Irak Pada Era George H. W. Bush. Skripsi Thesis. Universitas Airlangga

Sinaga, Arina Betsaida & Nizmi, dan Y. E.(2019). Dinamika Brain Drain Irak Ke Amerika Serikat Pasca Runtuhnya Rezim Saddam Hussein (2003-2012). https://repository.unri.ac.id/jspui/

handle/123456789/2796.

Tjarsono, I. (2014). Strategi Keamanan Dalam Paradigma Realis. Universitas Riau. https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/6208.

Winarno, B. (2014). Satu Dekade Pasca Invasi AS di Irak. Jurnal Hubungan Internasional, 3(2), 107–124. https://doi.org/10.18196/hi.2014.0053.107-124

Wulandari, D. A. (2015). Agresi Amerika Serikat Terhadap Irak Periode 2003-2010. Journal of International Relations, 1(2), 133–140.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v11i2.1123

Copyright (c) 2021 Jurnal Pertahanan & Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.