POTENSI KOMODITI PERDAGANGAN PISANG DALAM RANGKA MEMENUHI PERMINTAAN DAN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHANAN (STUDI DI KABUPATEN BOGOR)

Indriana Sulistyowarni(1*), Sri Sundari(2), Supandi Halim(3),

(1) Universitas Pertahanan
(2) Universitas Pertahanan
(3) Universitas Pertahanan
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu fokus pertahanan nirmiliter di Indonesia adalah pertahanan sektor ekonomi diantaranya penguatan neraca perdagangan melalui mendorong ekspor komoditas perdagangan. Komoditas perdagangan hortikultura Indonesia yang berpotensi besar yaitu pisang. Keunggulan pisang dari Indonesia apabila dibandingkan dengan negara lain ialah keragaman varietas dan memiliki rasa yang khas. Sedangkan kelemahan ekspor pisang dari  Indonesia meliputi kemasan kurang kompetitif, masih ada kualitas yang belum memenuhi standar ekspor serta pasokan belum sustainable. Penelitian ini mendeskripsikan sejauh mana potensi pisang yang besar bisa dimanfaatkan secara optimal. Diharapkan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah dan pemasukan dari ekspor serta mendukung ketahanan pangan. Dengan menerapkan metode kualitatif dan melalui wawancara dan participant observation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisang berpotensi besar dikembangkan di Kabupaten Bogor akan tetapi pemanfaatan potensi tersebut belum optimal. Faktor penghambat pengembangan meliputi penerapan teknik budidaya belum sesuai SOP, keterbatasan lahan skala besar/kebun, alih fungsi lahan, kurang pelatihan dan pendampingan, tidak ada kemitraan perusahaan besar, jaminan stok ekspor belum stabil, belum lolos uji SPS serta keberpihakan negara tujuan ekspor kepada negara tertentu. Faktor pendukung yaitu kesesuaian agroklimat, peluang pasar besar, kesediaan petani tinggi. Upaya yang sudah dilakukan yaitu alokasi anggaran dan inventarisasi lahan. Oleh karena itu perlu membangun kemitraan dengan swasta/ perusahaan besar, pendampingan berkelanjutan, sinergi dan kooordinasi Pemda, swasta, masyarakat dan lembaga penelitian. Hal ini penting guna meningkatkan potensi pisang sebagai komoditi perdagangan baik produksi serta produktivitasnya meningkat sehingga mampu memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Pada akhirnya akan meningkatkan keamanan ekonomi sebagai salahsatu fokus utama ekonomi pertahanan.

Kata kunci : potensi, komoditi perdagangan pisang, permintaan pasar domestik dan ekspor, ketahanan pangan, ekonomi pertahanan


Full Text:

PDF

References


Buku

Ahman, Eeng. 2007. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. 2005. Prospek Dan Arah Pengembangan Agribisnis Pisang. Jakarta.

Collins, Alan. 2010. Contemporary Security Studies Second Edition. New York: Oxford University Press.

Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damsar, Prof. Dr dan Dr. Indrayani, SE., MM. 2016. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Penerbit Kencana.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Kehutanan Pemerintah Kabupaten Bogor. 2018. Monografi Pertanian dan Kehutanan pada Tahun 2013 hingga 2017. Bogor.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura dan BPS. 2016. Produksi Pisang di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012-2016. Jakarta.

DJPEN Kementerian Perdagangan. 2018. Perkembangan Perdagangan Indonesia. Jakarta: Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional.

Farmer, Lesley and Douglas Cook. 2011. Using Qualitative Methods in Action Research: Qualitative Research and The Librarian. USA: American Library Association.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua). Jakarta: Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2018. Definisi Komoditi. Jakarta.

Kementerian Pertahanan. 2015. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.

Kementerian Pertanian, Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme. 2015. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015. Jakarta.

Nielsen. 2019. “Ekspor Keripik Buah Dunia Periode 2016â€. Warta Ekspor Kementerian Perdagangan. Jakarta.

Parkin, Michael. 2010. Microeconomics: Ninth Edition. Boston-USA: Pearson Education Inc.

Porter, Michael E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. New York: Macmillan.

Prihadhi, Endra K. 2004. My Potensi. Jakarta: Elek Media Komputindo.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian. 2018. Perbandingan Ekspor Komoditi Pisang Tahun 2016-2017. Jakarta.

Supriatna, Agus. 2017. Pertahanan Nasional Dalam Perspektif Ekonomi. Bandung: Unpad Press.

Trademap. 2016. “Ekspor Keripik Buah Dunia Periode 2016â€. Warta Ekspor Kementerian Perdagangan. Jakarta.

Yusgiantoro, P. 2014. Ekonomi Pertahanan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Peraturan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 17 Tahun 2015 Pasal 1 Ayat 1.

Jurnal Penelitian

Ashari, Tiara Dika, Budi Setiawan, Syafrial. 2015. Analisis Simulasi Kebijakan Peningkatan Ekspor Manggis Indonesia: Policies Simulation Analysis To Increase Indonesian Mangosteen Export. Jurnal Habitat. Malang. Volume XXVI No 1 Bulan April 2015.

Septianingsih, Isti. 2017. Potensi Budidaya Sorgum Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Kabupaten Lamongan Jawa Timur (Studi Pada Desa Patihan). Bogor: Universitas Pertahanan.

Website

https://lifestyle.kompas.com/.31 Oktober 2012. Pisang Calon Makanan Pokok Dunia.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v10i3.1058

Copyright (c) 2020 Jurnal Pertahanan & Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.