CAMPURAN UNSUR ADHETIVE PADA BAJA ALLOY SEBAGAI BAHAN DASAR SISTEM KEKERASAN PELINDUNG KENDARAAN LAPIS BAJA
(1) Indonesian Defence University
(2) Indonesian Defence University
(3) Indonesian Defence University
(*) Corresponding Author
Abstract
Besi merupakan bahan dasar yang banyak dipergunakan sebagai bahan logam di dunia yang mencakup hampir sebagian besar peruntukannya adalah memenuhi kebutuhan umat manusia. Hal ini bisa terlihat antara lain dapat digunakan untuk pembuatan mobil, kapal, mesin, serta komponen struktur bangunan dan lain-lainnya, akan tetapi apabila dilihat dari segi pembiayaan untuk pembuatannya tersebut sangatlah murah namun mempunyai kekuatan yang sangat kuat. Tapi besi jenis ini masih dianggap sangat lemah serta lunak apabila dipakai sebagai bahan dasar pembuatan baja, sehingga perlu adanya proses pencampuran dengan bahan-bahan unsur paduan yang ada yang akan mengubah semuanya, dari awalnya sebuah besi murni yang bersifat lunak maka akan menjadikanya semakin lebih kuat. Alloy atau panca logam ini merupakan unsur yang tergabung dalam bentuk senyawa cair atau pejal yang sama serta berasal dari dua atau lebih unsur, yang mana salah satu dari unsur tersebut merupakan bahan dasar yang berasal dari logam, dan alloy atau panca logam ini memiliki sifat julat lebur yang merupakan bahan campuran dari pepejal serta cair. Untuk membuat alloy biasanya dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaannya yang disesuaikan dengan pemakaiannya alloy itu dibuat. Dalam penelitian ini tujuan alloy dibuat yaitu untuk digunakan untuk lapisan sistem kekerasan perlindungan kendaraan lapis baja. Material untuk alloy yang digunakan sebagai sistem perlindungan kendaraan lapis baja yaitu untuk kekerasan bisa menambahkan unsur karbon, yang terdapat dari batubara, dan boron akan meningkatkan nilai konduktivitas untuk meredam energi apabila terjadi bentuaran pada plat baja kendara lapis baja. Selain pencampuran unsur boron Besi baja paduan merupakan baja yang banyak mengandung unsur-unsur yang ada selain Besi (Fe) dan Carbon (C), campuran besi ini biasanya mengandung unsur-unsur yang lain seperti Nikel (Ni), Chrom (Cr), Mohliben (Mo), Titanium (Ti), Mangan (Mn) dan lain sebagainya. Sedangkan tujuan adanya penambahan pada unsur-unsur tersebut adalah untuk dapat meningkatkan kekauatan dan mengubah sifat dengan tujuan dapat menambah kekuatan pada kendaraan lapis baja.
Kata Kunci : baja alloy, kendaraan lapis baja
Full Text:
PDFReferences
Buku
Ashby, F. Michael. 2005. Material Selection in Mechanical Design. New York: Elsevier Butterworth-Heinemann.
Callister Jr. D. William, Rethwisch G. David. 2014. Materials Science and Engineering. New Jersey: John Wiley & Son Inc.
Korbe, Petr and Novak, Milam. 2001. The Complete Encyclopedia of Minerals Description of over 600 Minerals from around the world, Grange Books.
Kristian. H. Sugiarto. 2009. Dasar-dasar Kimia Non-Organik dan Non-Logam. Surabaya: Cahaya Ilmu.
Morales V. Eduardo. 2011. Alloy Steel Properties and Use. New York: In Tech.
Ridhowati, Sherly. 2011. Mengenal Pencemaran Lingkungan. Bandung: Graha Ilmu.
Mulyono, Panut. 2017. Analisis Sistem Teknik Kimia. Yogyakarta: UGM Press.
Sofyan, Bondan T. 2011. Pengantar Material Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
Surdia, Tata. 2013. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta: CV. Balai Pustaka.
Sumar, Hendayana. 2006. Kimia Pemisahan. Malang: CV. Rosda.
Sukandarrumidi. 2010. Geologi Mineral Logam. Yogyakarta: UGM Press.
Tambunan, R. Lilis. 2017. Pengantar Kimia Dasar. Jakarta: CV. Budi Usaha.
Website
http://logam.ceper.com, aluminium-dalam-pengecoran-bahan-logam, diakses pada 11 Januari 2018.
http://logam.ceper.com, karakteristik-stainless-steel, diakses pada 10 April 2018.
DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v9i2.566
Copyright (c) 2019 Jurnal Pertahanan & Bela Negara
INDEXED BY:
Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id
Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats