STRATEGI PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG OPERASI MILITER SELAIN PERANG DI KABUPATEN BENGKAYANG

Robby Lukman Leksana(1*), Haposan Simatupang(2), Dwi Hartono(3),

(1) Indonesia Defense University
(2) Universitas Pertahanan RI
(3) Universitas Pertahanan RI
(*) Corresponding Author

Abstract


Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di Kabupaten Bengkayang banyak terjadi pelanggaran tapal batas, penyelundupan, dan pelanggaran lainnya yang melibatkan masyarakat di perbatasan sehingga mengancam masalah kebangsaan serta ancaman militer dan non militer. Pelanggaran atau permasalahan-permasalahan ini akan menimbulkan efek yang bisa mengancam kestabilan negara termasuk bisa membuat kesadaran mayarakat dalam bela negara berkurang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi pembinaan kesadaran bela negara masyarakat dalam Mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analitik eksploratif. Metode kualitatif analitik eksploratif digunakan untuk dapat memahami secara mendalam masalah yang diteliti, makna peristiwa, dan interaksi orang-orang dengan situasi tertentu serta bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan mencari ide-ide baru mengenai suatu gejala tertentu, juga untuk merumuskan masalah secara lebih terperinci. Data pada penelitian ini didapatkan dari 10 orang informan kunci. Pemilihan informan berdasarkan kesesuaian dengan permasalahan yang ada, dan dapat dipercaya sebagai sumber data yang kompeten, dan kredibel. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa dalam melakukan pembinaan kesadaran bela negara guna mendukung OMSP di Kabupaten Bengkayang Kodim dan Kesbangpol menggunakan tiga strategi yaitu; melakukan pembinaan kesadaran bela negara pada isu batas negara, melakukan pembinaan kesadaran bela negara melalui kegiatan sosial kemasyarakatan, serta melakukan kegiatan santunan kepada Ibu-Ibu Lansia dan anak yatim, perbaikan tempat ibadah dan sekolah-sekolah serta kegiatan kepramukaan bagi guru-siswa. Selain itu, dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di perbatasan dan mendukung peningkatan kesadaran bela negara, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang juga turut mengambil bagian yaitu dengan dengan membentuk desa siaga perbatasan sebagai sistem rujukan kesehatan, melakukan pembinaan kemampuan pemasaran hasil produksi pertanian dan kerajinan kawasan perbatasan, serta memperluas akses dan mutu Pendidikan.


Keywords


Bela negara, kesadaran, operasi militer selain perang, pembinaan, strategi

Full Text:

PDF

References


Adriana, K. (2019). Pembinaan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Di Wilayah Perbatasan Indonesia Dengan Timor Leste. Nasionalismen Dan KeBangsaan, 8(2).

Anjiana, E. P. (2021). Bela Negara Masyarakat Perbatasan Studi Di Desa Sabunga Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. ASPIRASI-Jurnal Ilmu Politik, 4(3).

Anwar, S. (2019). Pembinaan Bela Negara Terhadap Masyarakat Di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Indonesia Yang Tangguh dan Sejahtera. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Bela Negara, 57–63.

Arikunto, S. (2017). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 5(17), 43.

Atkinson, D., & Bolt, S. (2012). Using teaching observations to reflect upon and improve teaching practice in higher education. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 10(3), 1–19.

Bappeda. (2021). RKPD Bengkayang 2021. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

BPS. (2021). Kabupaten Bengkayang Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkayang.

Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group.

Chanda, Armstrong. (2022). Key Methods Used in Qualitative Document Analysis. SSRN Electronic Journal, 1990, 1–9. https://doi.org/10.2139/ssrn.3996213

Darwanto, H. (2015). Operasi Militer Selain Perang. Kemhan, 1–8.

Figgou, L., & Pavlopoulos, V. (2015). Social Psychology: Research Methods. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (Second Edi, Vol. 21). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.24028-2

Gounder, S. (2018). Research methodology and research questions. Research Introduction, 1(March 2012), 84–193.

Indonesia, R. (2009). Uu No 3 Tahun 2003 Hanneg. September, 1–2.

Jane, O. (2011). Formasi Strategi Di Organisasi Profesional. Jurnal Administrasi Bisnis Unpar, 7(1), 96–104.

Kinyuira, D. (2014). Effects of Porter’s Generic Competitive Strategies on the Performance of Savings and Credit Cooperatives (Saccos) in Murang’a County, Kenya. IOSR Journal of Business and Management, 16(6), 93–105. https://doi.org/10.9790/487x-166193105

Kusrahmadi, S. D. (2006). Ketahanan Nasional. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 1–15.

Leonardi, A. (2020). Pengaruh Sosialisasi Bela Negara Terhadap Sikap Bela Negara Guru Sekolah Dasar Di Jakarta. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 4(1), 137–154.

MacLeod, A. (2019). Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) as a tool for participatory research within Critical Autism Studies: A systematic review. Research in Autism Spectrum Disorders, 64(August 2018), 49–62. https://doi.org/10.1016/j.rasd.2019.04.005

Mufizar, Arkanudin, & Achyar, M. S. (2012). Pembangunan Sosial Masyarakat Perbatasan di Kecamatan Sanjingan Besar Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal PMIS, 1–22.

Natamiharja, R. (2019). Mutualisme Hukum Internasional Dan Indonesia Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Bela Negara. In Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Bela Negara. Jakarta: LP2M Universitas Pertahanan.

Pamungkas, C. (2017). Pengelolaan Perbatasan dan Hubungan Antaretnis di Bengkayang. Jurnal Hubungan Internasional, 6(2). https://doi.org/10.18196/hi.62110

Presiden RI. (1999). Undang-Undang (UU) Republik Indonesia No.22 tahun 1999 tentang Otonomi Pemerintah Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia, 1–70.

Purnamasari, W., Kara, M. H., Moh. Sabri, A., & Amiruddin, K. (2016). Perkembangan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Negara Indonesia Malaysia Di Sambas. Jurnal Diskursus Islam, 4(2), 217–247.

Purnomo, D., & Bekti, S. (2021). Patterns Change of Awareness Process, Evaluation, and Regulation on Mathematics Student. International Electronic Journal of Mathematics Education, 12(3), 715–733. https://doi.org/10.29333/iejme/644

Rahayu, M., Farida, R., & Apriana, A. (2019). Kesadaran Bela Negara Pada Mahasiswa. Epigram, 16(2), 175–180. https://doi.org/10.32722/epi.v16i2.2232

Undang-Undang (UU) Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia.

Safitri, U., Nuarizal, A., & Gistituati, N. (2021). Urgensi analisis kebijakan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 72. https://doi.org/10.29210/3003818000

Sari, P. R. (2021). Implementasi Strategi Pendidikan Bela Negara Dalam Membentuk Kecerdasan Sosial di SMK Penerbangan Kartika Aqasa Bhakti Semarang. In Tesis. Universitas Negeri Semarang.

Silove, N. (2018). Beyond the buzzword: The three meanings of “grand strategy.” Security Studies, 27(1), 27–57. https://doi.org/10.1080/09636412.2017.1360073

Subagyo, A. (2021). Peran TNI dalam Mengamankan Wilayah Perbatasan Darat ( Studi Kasus Satgas Pamtas Yonif Raider 301 / PKS Periode Maret 2019 – November 2019 ) Agus Subagyo Dalam perspektif hubungan perbatasan menjadi kajian yang mengemuka dan perbatasan dan sengketa wilaya. Insignia Journal of International Relations, 8(1), 19–36.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methodes). Alfabeta.

Suwandoko. (2020). Strategi Penguatan Sikap Bela Negara Siswa Dalam Menangkal Radikalisme Siswa SMP-SMA Di Kota Magelang. In TESIS. Fakultas Politik dan Ilmu Sosial UNTIDAR.

Tenk. (2019). The ethical principles of research with human participants and ethical review in the human sciences in Finland: Finnish National Board on Research Integrity TENK guidelines 2019. Finnish National Board on Research Integrity TENK Publications, 12(02), 30.

Tippe, S. (2021). Implementasi Kebijakan Bela Negara Di Perbatasan : Studi Kasus Di Provinsi Papua. Jurnal Sosioteknologi, 12(29), 416–440. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2013.12.29.6

TNI AU. (2010). Perbedayaan Wilayah Pertahanan dan Bela Negara. 16 Mei.

Toruan, T. S. L., Ahmad R, D. D., & Widyastuti, H. (2021). Strategi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Dalam Rangka Menangkal Ancaman Nirmiliter (Studi di Kabupaten Bekasi, Periode 2016-2020). 2Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 11(2), 31–50.

Vassolo, R., & Sevil, Á. (2019). Strategic management in emerging markets. General Management in Latin and Ibero-American Organizations: A Humanistic Perspective, 62–77. https://doi.org/10.4324/9780429279829-6

Widiarto, S. (2021). Optimization of Sea Defense Strategy Through Operation of the Hospital Auxiliary Vessel to Support National Defense. Journal of Social and Political Sciences, 4(1). https://doi.org/10.31014/aior.1991.04.01.262

Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah Civis, I(1), 18–31.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v13i1.4457

Copyright (c) 2023 Jurnal Pertahanan dan Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.