PERKEMBANGAN KELOMPOK RADIKAL DI INDONESIA PASCA PERPPU ORMAS NOMOR 2 TAHUN 2017 DAN UU NOMOR 5 TAHUN 2018 TERORISME DALAM PERSPEKTIF KEAMANAN NASIONAL

Muhammad AS Hikam(1*), Stanislaus Riyanta(2),

(1) President University
(2) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang, No. 2Tahun 2017 tentang Keormasan (Perppu Ormas) sebagai UU dan pengesahan UU No.5 Tahun 2018 tentang Terorisme adalah sebuah capaian kebijakan strategis dalam sektor keamanan nasional yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah maupun masyarakat sipil untuk membendung kiprah kelompok-kelompok radikal di Indonesia, terutama (namun tak terbatas pada) mereka yang terkait dengan gerakan-gerakan Islam radikal, baik yang diketahui menggunakan pendekatan kekerasan maupun yang tidak. Pemetaan yang tepat terhadap perkembangan kelompok radikal, pada tataran lingkungan strategis global, regional, dan nasional, penting dilakukan karena akan menjadi landasan bagi pembentukan kebijakan publik yang lebih luas dan mendalam tekait penanggulangan radikalisme dan gerakan radikal di masa depan. Analisis kualitatif deskriptif yang dilakukan penulis berdasarkan data-data, dokumen dan fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa pengesahan Perppu Ormas No 2 Tahun 2017 dan UU No 5 Tahun 2018 tentang Terorisme mempunyai dampak signifikan jika diikuti dengan tindakan-tindakan tegas oleh penegak hukum.

Kata Kunci: radikalisme, deradikalisasi, terorisme, perpu ormas, uu terorisme


Full Text:

PDF

References


Buku

Crenshaw. 1988. â€The subjective reality of the terrorist: Ideological and psycological factors in terrorismâ€. Dalam R.O Slater and M. Stohl (Eds). Current Perspective in International Terrorism. Basingtoke, Hampshire: Macmillan.

Hikam, M. A. 2016. Deradikalisasi: Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radikalisme. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

-------------, 1999. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: LP3ES.

Prunckun, H. 2010. Handbook of Scientific Methods of Inquiry for Intelligence Analysis. Toronto: The Scarecrow Press.

Singh, Bilveer dan Abdul Munir Mulkhan. 2012. Jejaring Radikalisme Islam di Indonesia. Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher.

Sarwono, Sarlito W. 2012. Terorisme di Indonesia dalam Tinjauan Psikologi. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Disertasi

Shodiq, MD. 2018. “Asas Kemanfaatan Hukum Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesiaâ€. Disertasi Program Doktoral Ilmu Hukum. Jakarta: Universitas Jayabaya.

Website

“Adrianus : Penegakan Hukum Saja Tak Bisa Tangkal Terorismeâ€, dalam https://nasional.tempo.co/read/355532/adrianus-penegakan-hukum-saja-tak-bisa-tangkal-terorisme, 10 September 2011, diakses pada 26 November 2018.

“Adaptasi Model Teror JAD dan Prediksi Kekuatan Pasca Bom Surabaya†dalam http://indonews.id/artikel/13517/Adaptasi-Model-Teror-JAD-dan-Prediksi-Kekuatan-Pasca-Bom-Surabaya/, 21 Mei 2018, diakses pada 26 November 2018.

“Bahrumsyah, Komandan ISIS Asia Tenggara Asal Indonesia Tewasâ€, dalam https://www.liputan6.com/global/read/2886764/bahrumsyah-komandan-isis-asia-tenggara-asal-indonesia-tewas, 15 Maret 2017, diakses pada 26 November 2018.

“Bahrun Naim, terduga ‘dalang teror’, dikabarkan tewas, sumber jihadis belum beri keteranganâ€, dalam https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42220265, 4 Desember 2017, diakses pada 26 November 2018.

Hudson, Rex A. dan Marilyn Majeska (ed), The Sciology and Phychology of Terrorism, Who Becomes a Terrorist and Why? Federal Research Division, Library of Congres, Washington, 1999, dalam http://www.loc.gov/rr/frd/pdf-files/Soc_Psych_of_Terrorism.pdf, diakses pada 1 September 2015.

“LSI: Ini 5 Kasus Kekerasan Paling Mengerikan di Indonesiaâ€, dalam https://www.liputan6.com/news/read/473537/lsi-ini-5-kasus-kekerasan-paling-mengerikan-di-indonesia, 23 Desember 2012, diakses pada 26 November 2018.

“Serangan Sayap ISIS di Marawi Tewaskan 21 Orangâ€, https://internasional.kompas.com/read/2017/05/25/17395241/serangan.sayap.isis.di.marawi.-tewaskan.21.orang, 25 Mei 2017.

“Sepak terjang Abu Jandal, Panglima ISIS asal Indonesiaâ€, dalam https://www.merdeka.com/peristiwa/sepak-terjang-abu-jandal-panglima-isis-asal-indonesia.html, 10 November 2016, diakses pada 26 November 2018.

“Waspada Konser Akhir Tahun Kelompok Bahrun Naimâ€, dalam https://news.detik.com/kolom/d-3377979/waspadai-konser-akhir-tahun-kelompok-bahrun-naim/komentar, 22 Desember 2016, diakses pada 26 November 2018.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i3.439

Copyright (c) 2018 Jurnal Pertahanan & Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.