KEPEMIMPINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN DALAM ALIH TEKNOLOGI: SEBUAH UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SDM PERTAHANAN INDONESIA

Jerry Indrawan(1*),

(1) Universitas Paramadina
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan dunia pertahanan dan keamanan global yang sedemikian cepat merupakan tantangan berat yang harus dihadapi Indonesia. Untuk itu, harus ada pemenuhan peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia pertahanan Indonesia untuk merespon tantangan tersebut. Kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pertahanan harus dimulai dari sumber daya pemimpin yang mumpuni dan siap bersaing secara global. Dalam dunia militer yang dinamis, pemimpin harus bereaksi cepat dengan wawasan yang tajam agar mampu menganalisa situasi dan mendorong anak buahnya untuk bersikap tanggap menghadapi tantangan yang muncul. Kemandirian industri pertahanan (capability based planning) di Indonesia menjadi concern utama semua stakeholder yang terkait di negeri ini. Jika sebuah negara mampu mandiri dalam pengadaan, maupun pengembangan industri pertahanannya, apalagi mampu meningkatkan penggunaan teknologi canggih dalam industri pertahanannya, posisi tawar negara tersebut pastilah lebih tinggi dalam percaturan politik internasional. Kepemimpinan menjadi penting karena bicara capability based planning tidak mungkin tidak diputuskan di tingkat pengambilan keputusan. Indonesia memerlukan alih teknologi (Transfer of Technology) untuk meningkatkan kualitas sumber daya pertahanannya. Kebijakan alih teknologi juga sangat berkaitan dengan kemampuan pemimpin-pemimpin kita. Itulah sebabnya faktor kepemimpinan yang berbasis pemberdayaan menjadi kunci kebijakan alih teknologi. Tulisan ini akan membahas bagaimana kaitan antara faktor kepemimpinan berbasis pemberdayaan dengan kebijakan alih teknologi sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pertahanan Indonesia.

 

Kata kunci: kepemimpinan, sumber daya manusia pertahanan, industri pertahanan, dan alih teknologi

 


Full Text:

PDF

References


Buku

Buzan, Barry. 1991. People States and Fear. An Agenda for International Security Studies in the Post

Cold War Era. Hertfordshire: Harvester Wheatsheaf.

Collins, Allan (ed). 2010.Contemporary Security Studies. New York: Oxford University Press. Dannreuther, Roland. 2007. International Security: The Contemporary Agenda. Cambridge: Polity

Press.

Holsti, Kalevi J. 1981. International Politics: A Framework of Analysis. New Delhi: Prentice Hall. Kabashima, Ikuo dan Lynn T. White III (ed). 1986. Political System and Change. New Jersey:

Princeton University Press.

Macridis, Roy C. dan Bernard E. Brown. 1996. Perbandingan Politik. Jakarta: PT. Erlangga. Mas’oed, Mochtar dan Colin MacAndrews. 2001. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Migdal, Joel S. 1988. Strong Societies and Week States: State-society Relations and State Capabilities in the Third World. New Jersey: Princeton University Press.

Perwita, Anak Agung Banyu, dkk. 2013. Pengantar Kajian Strategis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Peters, Tom danNancy Austin. 1985. A Passion for Excellence, the Leadership Difference. New York:

Random House.

Saad, Mohammed. 2000. Development Through Technology Transfer: New Organizational and Cultural Understanding. Bristol: Intellect.

Sudarsono, Juwono. 2007. Postur Pertahanan Negara. Jakarta: Departemen Pertahanan RI. Wirahadikusumah, Agus, dkk. 1999. Indonesia Baru dan Tantangan TNI. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Website

Antara, “PT DI Gandeng EADS-CASA Produksi Pesawat C295â€, dalam http://www.antaranews.com/berita/247301/pt-di-gandeng-eads-casa-produksi-pesawat- c295, 23 Februari 2011, diunduh pada 10 Maret 2015.

Budi Susilo Soepandji, “Strategi Penguatan Sumber Daya Manusia Pertahananâ€, dalam http://ikal.or.id/index.php/strategi-penguatan-sumber-daya-manusia-pertahanan.html, 2 Oktober 2012, diunduh pada 17 Maret 2015.

Korem-043-gatam, “Senapan Serbu 2 Produksi PT Pindadâ€, dalam http://korem-043- gatam.mil.id/info-militer/senjata-produksi-pt-pindad?format=pdf, 9 September 2011,

diunduh pada 10 Maret 2015.

Militer Indonesia, “4 Kerjasama Militer Indonesia dengan Korea Selatanâ€, dalam http://militerindonesia.net/read/43/4_Kerjasama_Militer_Indonesia_dengan_Korea_Selatan

_1, 1 Maret 2015, diunduh pada 17 Maret 2015.

Pindad, “Pindad Siap Produksi Peluru Tank Leopardâ€, dalam http://pindad.co.id/pindad-siap- produksi-peluru-tank-leopard, 6 Juni 2014, diunduh pada 16 Maret 2015.

Pindad, “Surat Keputusan Nomor: Skep/3/P/BD/X/2005 tentang Kebijakan Alih Teknologiâ€, dalam www.pindad.com/downloads/division/Kebijakan_Alih_Teknologi.pdf, 17 Oktober 2005,

diunduh pada 16 Maret 2015.

Tribun, “Alasan Tank Leopard Tidak Layak Dibeli,†dalam http://www.tribunnews.com/nasional/2012/01/19/tank-leopard-tidak-layak-dibeli, 19Januari 2012, diunduh pada 16 Maret 2015.

Lain-lain

Catatan Kuliah Indonesian Nasional Defense System pada Universitas Pertahanan Indonesia Jakarta, 20 Juli 2012.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v5i1.349

Copyright (c) 2018 Jurnal Pertahanan & Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.