THE ANALYSIS OFCYBER CRIME THREAT RISK MANAGEMENT TO INCREASE CYBER DEFENSE
(1) LPPM UNHAN
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak – Kemajuan teknologi dan informasi menimbulkan ancaman baru di ruang siber yakni kejahatan siber. Kejahatan siber merupakan kejahatan yang lahir sebagai suatu dampak negatif dari perkembangan aplikasi pada internet. Dalam menganalisis dampak kejahatan siber terhadap pertahanan sebuah negara, diperlukan identifikasi manajemen risiko yang dapat mengetahui seberapa besar probabilitas dan konsekuensi yang ditimbulkan dari kejahatan siber. Risiko yang dihadapi dalam mengatasi ancaman kejahatan siber tidak kalah dengan perang konvensional. Hal ini menyebabkan risiko yang diidentifikasi harus bisa menghasilkan strategi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman kejahatan siber.
Kata kunci: kejahatan siber, manajemen risiko, strategi, pertahanan negara
Abstract – Increasing technology and information caused new threat in cyberspace called cyber crime. Cyber crime is a crime that emerge as a negative impact of applications development on the internet. In analyzing the impact of cyber crime towards a state defense, it is necessary to identify risk management that can know how big the probability and consequences caused by cyber crime. The risks faced in overcoming the threat of cyber crime is not inferior to conventional wars. This causes the identified risks has to be able to produce a state defense strategy in the face of cyber crime threat.
Keywords: cyber crime, risk management, strategy, state defense
Full Text:
PDFReferences
Reference
Book
Bernstein, Peter L. 1998. Against the Gods: The Remarkable Story of Risk. Canada: John Wiley&Sons Inc.
Bessis, J. 2002. Risk Management in Banking. Willey: Chicester.
Collier, P.M. Agyei S. and Ampomah. 2006. CIMA’s Official Learning System: Management Accounting – Risk and Control Strategy, First Edition. Oxford: Elsevier Ltd.
J.A. Scholte, 2000. Globalization: A Critical Introduction. London: Palgrave.
Kementerian Pertahanan Indonesia. 2014. Pedoman Pertahanan Siber. Jakarta: Kemnhan RI.
Scholte, J.A. 2000. Globalization: A Critical Introduction. London: Palgrave.
Journal
Arifah, Dista Amalia. 2011. “Kasus Cybercrime Indonesiaâ€, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol.18. No.2.
Andersen, T.J. 2008. “The Performance Relationship of Effective Risk Management: Exploring the Firm-Specific investment Retaionaleâ€. Long Range Planning. Vol. 41. No.2.
Brantas, Sugeng. 2014. “Defence Cyber dalam Konteks Pandangan Bangsa Indonesia tentang Perang dan Damaiâ€. Jurnal Pertahanan, Vol.2. No.2.
Lestari, Rini. 2013. “Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnisâ€. Vol. 13. No.2.
Makari, Edmon. 2014. “Informasi Hukum untuk Sistem Ketahanan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Sistem dan Komunikasi Elektronik Globalâ€. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol.2. No.2.
Pearlman, W. and Cunningham, K.G. 2012. “Non State Actors, Fragmentation, and Conflict Processesâ€. Journal of Conflict Resolution. Vol.2.No.56. 56.
Thesis
Kurnia N.M., Erwin. 2015. Kesiapan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi (SDM-TI) Kementerian Pertahanan untuk Mengantisipasi Cyber Warefare. Tesis Universitas Pertahanan.
Mohammad Syahruddin. 2015. Propaganda Malaysia terhadap Pertahanan Negara Indonesia melalui Cyber pada Kasus Blok Ambalat. Jakarta: Tesis Universitas Pertahanan.
Syahruddin, Mohammad. 2015. Propaganda Malaysia terhadap Pertahanan Negara Indonesia melalui Cyber pada Kasus Blok Ambalat. Jakarta: Universitas Pertahanan.
Website
Anderson, Nate, “Massive DDoS Attack Targets Estonia, Russia Accusedâ€, dalam http://arstchnica.com/security/2007/05/massive-ddos-attacks-target-estonia-russia-accused/, diakses pada 8 Juni 2017.
Kelly, Michael B, “The Stuxnet Attack on Iran’s Nuclear Plant Was Far More Dangerous Than Previously Thoughtâ€, dalam http://www.businessinsidercim/stuxnet-was-far-more-dangerous-than-prevoius-thought-2013-11?IR=T&, diakses pada 8 Juni 2017.
Michael B. Kelly, “The Stuxnet Attack on Iran’s Nuclear Plant Was Far More Dangerous than Previously Thoughtâ€, dalam http://www.businessinsidercim/stuxnet-was-far-more-dangerous-than-prevoius-thought-2013-11?IR=T&, diakses pada 8 Juni 2017.
Nate Anderson, Massive DDoS Attack Targets Estonia, Russia Accused, dalam http://arstchnica.com/security/2007/05/massive-ddos-attacks-target-estonia-russia-accused/, diakses pada 8 Juni 2017.
Situs Dirjen Kementerian Pertahanan RI Di-Hack, dalam https://news.detik.com/berita/2243078/situs-dirjen-kementerian-pertahanan-ri-di-hack?9911012, diakses pada 12 Mei 2017.
Snowden: Ponsel SBY Disadap Australiaâ€, dalam http://news.liputan6.com/read/748895/snowden-ponsel-sby-disadap-australia, diakses pada 8 Juni 2017.
Tekno Kompas, “Situs Telkomsel Diretas Berisi Keluhan Internet Mahalâ€, dalam http://tekno.kompas.com/read/2017/04/28/08042477/situs.telkomsel.diretas.berisi.keluhan.internet.mahal, diakses pada 10 Juli 2017
Trentech. “Kasus Hackting Terbesar di Indonesiaâ€, dalam https://www.trentech.id/5-kasus-hacking-terbesar-di-indonesia/, diakses pada 10 Juli 2017
DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i2.193
Copyright (c) 2017 Jurnal Pertahanan & Bela Negara
INDEXED BY:
Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id
Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats