RISK ASSESSMENT PENGEMBANGAN PESAWAT TEMPUR KFX/IFX PADA KERJASAMA JOINT DEVELOPMENT ANTARA INDONESIA DENGAN KOREA SELATAN

Bilqis Fitria Salsabiela(1*),

(1) LPPM UNHAN
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak – Studi ini membahas tentang risk assessment pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX dalam kerjasama joint development antara Indonesia dan Korea Selatan untuk tahapan Engineering and Manufacturing Development Phase (EMDP). Risiko-risiko dalam Tahapan EMDP ditinjau dari aspek Life Cycle of Weapon System. Risk assessment dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi, menganalisis risiko serta menilai tingkat risiko sebagai kalkulasi matang untuk menggiring proyek ini agar dapat berjalan lancar dan menghindarkan dari risiko default atau kegagalan proyek mahabesar yang sudah menelan biaya yang tidak sedikit bagi Indonesia. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama dalam membuat pesawat tempur. Selain itu, pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk membangun kemandirian industri pertahanan dan membuka peta jalan penguasaan pesawat tempur bagi PT.Dirgantara Indonesia (PT.DI).


Kata Kunci : penilaian risiko, pesawat Tempur KFX/IFX, Joint Development, industri pertahanan, teknologi pertahanan.


Abstract – This article is about the activity of risk assessment in developing KFX/IFX Fighters through joint development cooperation between Indonesia and South Korea for Engineering and Manufacturing Development Phase (EMDP). The Risks in EMDP found by using the Life Cycle of Weapon System. Risk assessment aims to identify, analyze and assess the level of risk as a calculation so that the program will always be on the track and and the default of the project will be avoided. Moreover, this is the first experience for Indonesia to make fighters. Besides that, KFX/IFX fighters is one of our national program which aims to built the independence of defense industry and to open the road map in mastering on making fighter for PT.Dirgantara Indonesia (PT.DI).


Keywords: risk assessment, KFX/IFX Fighters, joint development, defense industry, defense technology


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Buku

Johnson, A. W. 2005. Acquisition. In Brandt, C. M., The Fundamental of Military Logistics: A Prime of The Logistics Infrastructure. Defence Institute of Security Assistance Management, 247 K Street, Wright-Patterson AFB, Ohio. Amerika Serikat.

Karim, Silmy. 2014. Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. Jakarta.

Newsome, Bruce. 2014. A Practical Introduction to Security and Risk Management.US : SAGE.

Peraturan Perundang-undangan

Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Program Pengembangan Pesawat Tempur IF-X.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i2.183

Copyright (c) 2017 Jurnal Pertahanan & Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsintasinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats