PERAN KOMUNITAS PENCINTA PANCASILA MEMBENTUK MAHASISWA DENGAN KESADARAN MULTIKULTURAL DI ERA MERDEKA BELAJAR
(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya
(3) Universitas Negeri Surabaya
(4) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran Komunitas Pencinta Pancasila Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam membangun kesadaran Multikultural Mahasiswa sebagai agen of change di era Merdeka Belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuosioner dalam bentuk Google Form yang disebarkan Anggota Komunitas Pencinta Pancasila. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa kontribusi Komunitas Pencinta Pancasila dalam mempengaruhi mahasiswa Unesa untuk menerapkan kesadaran Multikultural di Era Merdeka Belajar cukup besar walaupun hanya melalui virtual dan pertemuan daring. Artinya, semakin sering Komunitas Pencinta Pancasila melakukan diskusi dan kegiatannya maka semakin besar pula tingkat kesadaran multikultural dari mahasiswa Unesa terbentuk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
-, Y. (2015). The Public Sphere As The Education of Multiculturalism Awareness. Edutech, 14(1). https://doi.org/10.17509/edutech.v14i1.938.
Arsal, Z. (2019). Critical multicultural education and preservice teachers’ multicultural attitudes. Journal for Multicultural Education, 13(1). https://doi.org/10.1108/JME-10-2017-0059.
Atmoko, Adi &Faridati, E. (2015). Bimbingan Konseling Untuk Multikultural di Sekolah. Elang Mas.
Azizah, I. (2021). Peran Santri Milenial dalam Mewujudkan Moderasi Beragama. Prosiding Nasional, 4.
Dewi, P. Y. A. (2020). Paradigma Inisiasi Kultural Ke Multikulturalisme. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1).
Dupraw, M.E & Axner, M. (2002). Working on common cross-cultural communication challenges. Toward a More Perfect Union in an Age of Diversity. www.pbs.org/ampu/crosscult/html.
Dwi, V. (2021). Internalisasi Pendidikan Multikultural Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Karakter Siswa Di Era Merdeka Belajar. Journal of Islamic Education Policy, 6(1).
Erningtyas, T., & Widianto, A. A. (2021). Toleransi antarumat beragama dan relasinya terhadap pemeliharaan kebudayaan masyarakat Desa Pancasila, Sukoreno, Umbulsari, Jember. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(2). https://doi.org/10.17977/um063v1i2p142-150.
Habibah, S. M. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Multikuturisme Pada Sekolah Background Agama. Integralistik, 28(2), 176–185. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/article/view/13735.
Habibah, S. M., Setyowati, R. R. N., Surabaya, U. N., & Kulon, L. (2022). Moderasi Beragama dalam Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Pada Generasi Z. Jurnal Keindonesiaan, 02(01), 126–135.
Joppke, C. (2002). Multicultural Citizenship. In B. S. Turner (Ed.), Handbook of Citizenship Studies. Sage Publication.
Karacabey, M. F., Ozdere, M., & Bozkus, K. (2019). The attitudes of teachers towards multicultural education. European Journal of Educational Research, 8(1). https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.1.383.
Nurhakim, M. (2011). An Analysis of Multiculturalism Based Religion Education Model Through Experiential Learning Approach: Experience of Some Universities. Jurnal Salam, 13(1).
Parekh, Bhikhu. (2010). What is multiculturalism? The Ethnicity Reader: Nationallsm, Multiculturalism and Migration, 1998.
Parekh, Bikhu. (2008). Rethinking Multiculturalism.Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Kanisius.
Permatasari, D., Bariyyah, K., & Indrati K, E, N. (2016). Tingkat Kesadaran Multikultural Mahasiswa dan Urgensinya Bagi Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling Indonesia), 2(1).
Prasetyo, D., Manik, T. S., & Riyanti, D. (2021). Konseptualisasi Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Upaya Bela Negara. Jurnal Pancasila Dan Bela Negara, 1(1), 1–7.
Putrawan, A. D., & Gafur, A. (2021). Moderasi Beragama Berbasis Komunitas. Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam Dan Tafsir, 3(2). https://doi.org/10.20414/sophist.v3i2.44.
Soedarso, S., Nurif, M., Sutikno, S., & Windiani, W. (2013). Dinamika Multikultural Masyarakat Kota Surabaya. Jurnal Sosial Humaniora, 6(1). https://doi.org/10.12962/j24433527.v6i1.611.
Sulfemi, W. B. (2019). Manajemen Pendidikan Berbasis Multi Budaya. In Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor. (Vol. 1, Issue 1).
Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2). https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
Zimmermann, J., Greischel, H., & Jonkmann, K. (2021). The development of multicultural effectiveness in inte.
rnational student mobility. Higher Education, 82(6). https://doi.org/10.1007/s10734-020-00509-2
DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i3.1771
Copyright (c) 2022 Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
INDEXED BY:
Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id
Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats