KONSEPSI PENGELOLAAN PULAU TERDEPAN SEBAGAI FORWARD OPERATING BASE DALAM MEWUJUDKAN KEAMANAN NASIONAL (SEBUAH TINJAUAN SCENARIO PLANNING)

Novky Asmoro(1*), Yoedhi Swastanto(2),

(1) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(2) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Konsep pengelolaan pulau terdepan sebagai forward operating base pada prinsipnya membutuhkan harmonisasi program antara pemerintah sebagai pengelola pada tataran kebijakan dengan berbagai institusi lain pada tingkat yang lebih teknis. Kompleksitas masalah tersebut tidak hanya terpaku bagaimana menggelar unsur-unsur kekuatan militer di berbagai pulau terdepan. Perlu pendalaman melalui kajian ilmiah secara komprehensif guna mengulas aspek lingkungan strategis yang relevan. Analisis secara deskriptif kualitatif berbasis scenario planning difokuskan pada aspek-aspek keamanan nasional termasuk, tren ancaman serta dampak sosio ekonomi saat menentukan wilayah pulau terdepan sebagai basis pertahanan. Pengelolaan yang proporsional diharapkan tidak hanya mewujudkan keamanan nasional secara utuh namun juga berhasil meningkatkan taraf kesejahteraan daerah-daerah tersebut.


Kata Kunci: Forward Operating Base, Pulau Terdepan, Scenario Planning, Sosio Ekonomi, Tren Ancaman, dan Keamanan Nasional


Full Text:

PDF

References


Blanchard, Olivier (2009). Macroeconomics : High Inflation and The Phillips Curve Relation, Massachusetts Institute of Technology, Pearson Education Inc.

Dunne, J. Paul (2004). Handbook of Defense Economics Vol. 2 : The Econometrics Of Military Arms Races, Bristol Business School, University Of The West Of England, Bristol.

Deger, Saadet., & Sen, Somnath (2004). Handbook of Defense Economics Vol. 1 : Military Expenditures and Developing Countries, University of Birmingham, England.

Desch, Michael C. (2002). Politisi VS Jenderal: Kontrol Sipil atas Militer di Tengah Arus yang Bergeser, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kuntoro-Jakti, Dorodjatun (2012). Gambaran Analitis Ekonomi Makro dari Perekonomian Sebagai Landasan Pembangunan Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia, Jakarta.

Mendel, Toby (2011). Defining the Scope of National Security: Issues

Paper for the National Security Principles Project, Centre for Law and Democracy

Parkin, Michael (2010). Economics : Measuring GDP and Economic Growth, Chapter 21, University of Western Ontario, Pearson Education Inc.

Pyndick, Robert & Daniel Rubinfield (2009). Microeconomics, Unversity of California, Berkely

Schoemaker, Paul J.H. (1995). Scenario Planning: A Tool for Strategic Thinking, Sloan Management Review; Winter 1995; 36, 2; ABI/INFORM Global.

Whicker, Marcia Lynn & Nicholas A.Giannatasio (1997). “The Politics of Military Base Closing: A New Theory of Influenceâ€. JSTOR, Public Administration Quarterly, Vol. 20 No. 2

Bhakti, I. N. (2011). Kleptokrasi dan Korupsi Berjamaah. Retrieved from http://lipi.go.id/berita/kleptokrasi-dan-korupsi-berjamaah/6021

Indrawan, R. M., & Widiyanto, B. (2016). Offset Policy in Building State Defense Independence. Jurnal Pertahanan, 6(2), 29–50.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Tickner, J. A. (1995). “Re-visioning Securityâ€, in Ken Booth and Steve Smith. In International Relations Theory Today. Oxford.

Silove, Nina (2018). Beyond the Buzzword: Tiga Arti Strategi Besar. Studi Keamanan . 27 : 27–57.




DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v11i2.1182

Copyright (c) 2021 Jurnal Pertahanan dan Bela Negara


INDEXED BY:
google_scholar garudacrosref onesearchsintasinta

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-SA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Stats