REFLECTION OF DEMOCRATIC VALUE AND ATTITUDE OF STATESMAN IN RAJA NEGERI JAMBI AND MENTIKO BETUAH’S FOLKLORE FUNCTION AND STATEMAN

Dian Palupi(1), Reza Amarta Prayoga(2*),

(1) Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(2) Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(*) Corresponding Author

Abstract


Folklore is a construction of local wisdom that grows and develops into the basis of the values of social functions. The social function of the political meaning in folklore can be used as the country’s resilience reflection, like democratic learning and strengthening the figure of the statesman. The social reality that was constructed in folklore can be a gap between the real and imaginary condition in the text. This study dug out the interrelatedness between the reflection of folklore as the forming of the resilience nation’s character and characteristic of Indonesian’s diversity. This study uses a qualitative description method and literature sociology and politic approach. The corpus data are “Mentiko Betuah†(Aceh) and “Raja Negeri Jambi†(Jambi) story. The results of the study indicated that the social reflection of both (stories) can be the basis of the building social resilience to counter radicalism, to grows up tolerances, mutual solidarity, democracy, and the integrity of anti-kleptocratic statesman. The method of the study is a qualitative description. The data of the study are sentences and written expressions in “Mentiko Betuah†(Aceh) and “Raja Negeri Jambiâ€â€™s story (Jambi). The results of the study indicated that tolerance and plural values were depicted in “Raja Negeri Jambi†and “Mentiko Betuah†were needed to be maintained. The threat of disintegration of the nation through the inculcation of narrow and shallow ideologies have poisoned people’s perspective, especially millennial society.


Full Text:

PDF

References


Asror, Z. (2018). Tikus Aja Gila, Apalagi Koruptor. Retrieved from https://islami.co/tikus-aja-gila-apalagi-koruptor/

Athaillah, Ali, Z., Hanafiah, M. A., Umar, R., & Ahmadin, S. M. S. (1980). Cerita Rakyat Daerah Provinsi Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Atmaja, O. (2019). Tangan diborgol dan pakai rompi Rompi Oranye, Bupati Indramayu Ditahan KPK. Retrieved from https://www.suara.com/foto/2019/10/16/072739/tangan-diborgol-dan-pakai-rompi-oranye-bupati-indramayu-ditahan-kpk?page=4

Bathoro, A. (2011). Perangkap Dinasti Politik Dalam Konsolidasi Demokrasi. Jurnal FISIP UMRAH.

Bhakti, I. N. (2011). Kleptokrasi dan Korupsi Berjamaah. Retrieved from http://lipi.go.id/berita/kleptokrasi-dan-korupsi-berjamaah/6021

Bourdieu, P. (2012). Pierre Bourdieu Arena Produksi Kultural sebuah kajian Sosiologi Kebudayaan (I. R. Muzi). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Budiardjo, M. (2003). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chris, B. (2011). Cultural Studies Teori dan Praktek Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Damono, S.-D. (1979). Sosiologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Danandjaja, J. (1984). Folklore Indonesia Ilmu Gosip dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Danandjaja, J. (1997). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain lain Cetakan V. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Dundes, A. (1965). The Studi Of Folklore (Alan Dunde). New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Endraswara, S. (2014). Politik gaya Sengkuni dan estetika Semar kajian antropologi sastra terhadap pemilu legislatif. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik. https://doi.org/10.20473/mkp.v27i42014.184-195

Faedlulloh, D., Prasetyanti, R., & Indrawati. (2017). Menggagas Ruang Publik Berbasis Demokrasi Deliberatif: Studi Dinamika Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara. Spirit Publik.

Farida, I. (2019). Mahar Politik dalam Pandangan Politik Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.25157/jigj.v7i1.2137

Firdaus, R. F. (2014). Tolak pilkada lewat DPRD puluhan massa demo di gedung DPR. Retrieved July 20, 2017, from https://www.merdeka.com/peristiwa/tolak-pilkada-lewat-dprd-puluhan-massa-demo-di-gedung-dpr.html

Fitrianingrum, E. (2016). Nilai Budaya dalam Cerita Batu Darah Muning dari Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia). https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v1i2.90

Fuqoha, F., Nugroho, A., & Firdausi, I. A. (2019). Stabilitas Pemerintahan Pasca Pemilihan Umum di Indonesia antara Checks and Balances dan Demokrasi Transaksional. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v3i2.1893

Habermas, J. (1992). Further Reflections on the Public Sphere. In Habermas and the Public Sphere.

Hardiman, F. B. (2010). Ruang Publik: Melacak “Partisipasi Demokratis†dari Polis sampai Cyberspace. Yogyakarta: Kanisius.

Hassanuddin, W. (2003). Transformasi dan Produksi Sosial Teks Melalui Tanggapan dan Penciptaan Karya Sastra: Kajian Interstekstualitas Teks Cerita Anggun Nan Tongga Magek Jabang. Bandung: Dian Aksara Press.

Kaslani. (1997). Cerita Rakyat dari Jambi 2. Jakarta: Grasindo.

KBBI, T. R. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. https://doi.org/10.11113/jt.v56.60

Keraf, G. (2007). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kurniawati, E. (2020). ICW Tuding Gubernur Riau sedang Bangun Dinasti Politik. Retrieved January 23, 2020, from https://nasional.tempo.co/read/1293792/icw-tuding-gubernur-riau-sedang-bangun-dinasti-politik

Littlejohn, F. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

M. Atar Semi. (1988). Anatomi Sastra. M. Atar Semi, Anatomi Sastra, (Padang: Angkasa Raya, 1988), Cet. Ke-1, h. 36.

Mardianto, H. (2005). Relevansi Perubahan Sosial Budaya dan Perkembangan Sastra Jawa Tahun 1981-1997. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta.

Monalusia, S. (2014). Mengkritisi Konsep Ruang Publik Habermas.

Nurhadi. (2005). Korps Korupsi di Negeri Kleptorasi. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132236129/penelitian/korps++korupsi+di+negeri+kleptorasi.pdf

Nurhuda, T. A., J. Waluyo, H., & Suyitno, S. (2018). Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Simple Miracles Karya Ayu Utami serta Relevansinya pada Pembelajaran Sastra di Sma. Jurnal Ilmiah Didaktika, 18(1), 103. https://doi.org/10.22373/jid.v18i1.3090

Parera, D. D. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Prasetyo, A. G. (2018). Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen Asror, Z. Retrieved from https://islami.co/tikus-aja-gila-apalagi-koruptor/

Ramahana, K. (2016). Budaya Kleptokrasi Kepala Daerah. Retrieved from https://antikorupsi.org/id/news/budaya-kleptokrasi-kepala-daerah

Rasad, F. (2009). Studi Komparasi Pengembangan Kepemimpinan Negarawan pada Pemimpin Pemuda oleh Berbagai Stakeholder. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125132-T 304.34 2009 (12)-Studi Komparasi-Literatur.pdf

Simatupang, G. R. L. L. (2011). Penelitian Cerita Rakyat. Yogyakarta: Jurusan Antropologi Budaya, FIB, UGM.

Situmorang, C. H. (2018). Negarawan, Politisi dan Anomali Demokrasi. Retrieved from https://nusantaranews.co/negarawan-politisi-dan-anomali-demorkasi/

Sutisna, A. (2017). Gejala Proliferasi Dinasti Politik di Banten Era Kepemimpinan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review. https://doi.org/10.15294/jpi.v2i2.9329

Toenlioe, A. J. (2016). Sosiologi Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Varma, S. P. (2016). Teori politik modern. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

W.M, A. H., Mu’jizah, & Jaruki, M. (2010). No Title.




DOI: https://doi.org/10.33172/jp.v6i1.616


INDEXED BY:
Journal Terindex di Garuda

Office Address:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Republic of Indonesia Defense University
Jl. Salemba Raya No.14, Paseban,Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440, Indonesia
Email: jurnal.unhan@idu.ac.id



Lisensi Creative Commons
Jurnal Pertahanan: Media Informasi tentang Kajian dan Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism dan Integrity is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.